Pendahuluan
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai
kemiliteran, secara sederhana pengertian dari militer adalah angkatan
bersenjata dari sebuah negara maupun swasta. kekuatan militer sendiri biasanya
terdiri atas para prajurit atau serdadu yang profesional yang telah memiliki
kualifikasi tempur.
A. Pengertian
militer
Militer sendiri berasal dari istilah dalam Bahasa Yunani
“Miles” yang memiliki pengertian seorang yang dipersenjatai dengan tujuan untuk
menjaga keamanan dan pertahanan sebuah negara atau kerajaan. Biasanya jika kita
mendengar kata militer seringkali teringat dengan istilah militerisme,
militerisme diwujudkan dalam bentuk perilaku tegas, disiplin, dan otoritarian.
Namun meski militerisme seperti militer bukan berarti militerisme selalu
berkaitan dengan tentara, terkadang pelaku dari penegakan militerisme bisa saja
seorang pemimpin sipil namun memiliki perangai dan sikap seperti militer.
Menurut seorang pengamat hubungan sipil dan militer dalam
negeri yaitu Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryahardiprojo (1999) yang mendefinisikan
militer merupakan suatu kekuatan bersenjata TNI yang bertindak sebagai
organisasi kekuatan bersenjata yang bertugas menjaga kedaulatan negara.
B. Jenis
– jenis kemiliteran
Militer setiap negara memiliki orientasi yang berbeda – beda, hal ini bergantung bagaimana peran serta fungsi dari pihak militer dalam sebuah negara, masing – masing negara memiliki karakteristik militer yang khas dan tidak dapat disama ratakan baik dalam hal struktur organisasi, alutsista, visi dan misi. menurut seorang ahli yaitu Amos Perlmutter terdapat tiga kategori dari orientasi kemiliteran yang ada di dalam negara modern, antara lain adalah
a.
Militer Profesional
Militer profesional adalah militer yang memiliki tugas dan tujuan utama yaitu sebagai pertahanan negara, serta memiliki keahlian dalam penggunaan senjata, peperangan, mampu melaksanakan tugas secara terukur dan memenuhi nilai akuntabilitas. Selain itu juga menjadi anggota militer profesional wajib untuk memiliki semangat pengabdian kepada negara yang tinggi, perlunya sikap bertanggung jawab, dan menjunjung tinggi kehormatan militer dimana ia bernaung.
b.
Militer Praetorian
Militer praetorian merupakan individu
maupun organisasi militer yang cenderung sering ikut dalam dunia perpolitikan
dalam sebuah negara, selain politik juga tidak jarang militer jenis ini sering
berkecimpung dengan dunia perekonomian dibandingkan menjalankan tugas mereka
sebagai pertahanan negara. militer praetorian juga dikenal sebagai militer yang
tidak profesional dan seringkali pengaruh mereka dalam bidang pemerintahan dan
sosial menyebabkan lahirnya masyarakat praetorianisme yang sulit berkembang
terutama dalam bidang sosial, ekonomi, dan politik.
Militer Revolusioner
Militer revolusioner lebih dapat
dikatakan sebagai sebuah aksi yang dimana mereka melakukan tindakan yang pola
intervensi mereka dalam kehidupan masyarakat dan pemerintahan. Akan tetapi
dalam intervensi yang mereka lakukan tidak terdapat adanya kerjasama dengan
kelompok lain untuk mendapatkan kekuasaan mereka baik itu selama atau sesudah
intervensi. Sebagian besar militer revolusioner ini melakukan pergerakan secara
sembunyi – sembunyi dan tujuannya untuk mendukung suatu kelompok(biasanya
sipil) yang berusaha untuk melakukan revolusi, dan dalam usaha mereka untuk
mendukung hal tersebut adalah ketika kelompok revolusi tersebut sudah berada di
ambang pengambil alihan kekuasaan.
Salah satu hal menarik lainnya dari
militer revolusioner adalah mereka bukan organisasi atau kelompok yang
terbentuk dari keahlian militer, mereka hadir dengan kesadaran masing – masing
dalam mewujudkan perubahan, sebab itulah dalam tentara revolusioner kebanyakan
tidak terdapat sistem perekrutan, pembatasan jumlah maupun hierarki yang
terstruktur seperti tentara profesional.
Jadi
dapat diambil kesimpulan bahwa militer merupakan bentuk tindakan maupun
organisasi yang melambangkan sikap disiplin, tegas, dan otoritarian. Tindakan
dan sikap militerisme sendiri tidak selalu berasal dari tentara, namun juga
sipil. Diketahui juga bahwa jenis militer menurut Amos Perlmutter terdapat 3
jenis yaitu militer profesional, praetorian, dan revolusioner.
Komentar
Posting Komentar